TRAVEL

Bangkok: City Overview

7:24:00 PM

"Singkat kata, Bangkok itu nggak ada beda sama Jakarta. Hanya saja, Bangkok punya banyak pagoda, BTS & sungai yang terawat. Macetnya, orangnya dan tata kota nya nggak jauh beda sama tata kota di sepanjang Jalan Sudirman."

Awal November kemarin, saya berkesempatan untuk pergi ke Bangkok, yang niat utamanya adalah untuk workshop Body Combat di daerah Amphoe Phak Kret. Karena saya orangnya nggak mau rugi, akhirnya saya memutuskan untuk pergi lebih awal sebelum workshop Body Combat.


How to get to the city center

Singkat kata, Bangkok itu nggak ada beda sama Jakarta. Hanya saja, Bangkok punya banyak pagoda, BTS & sungai yang terawat. Macetnya, orangnya dan tata kota nya nggak jauh beda sama tata kota di sepanjang Jalan Sudirman. Setelah landing dari Bandara Internasional Don Mueang, hal pertama saya lakukan adalah beli SIM card lokal yang bisa ditemukan di pintu keluar Bandara. Waktu itu saya beli yang provider Dtac karena paket internetnya paling banyak dan dia udah 4G. 


Handphone udah aman, udah bisa pake GPS segala macem, langsung aja cari bis nomor A1 tujuan Mo Chit. Bayarnya murah kok, cuma 30 THB atau setara dengan IDR 12.000. Perjalanan dari Bandara ke Mo Chit BTS Station itu kira kira 30-45 menit. Nah, pas udah sampai Mo Chit, lanjut ke station nya terus naik BTS Sky Train Sukhumvit Line. Harga tiket paling mahalnya 44 THB (IDR 17.000). Nah, karena penginapan saya ada di daerah Pratu Nam, saya bisa berhenti di 2 stasiun: Ratchetewi atau Phaya Thai. 

Walaupun sejujurnya penginapan saya agak tanggung sih, soalnya saya nginep di daerah Phetchaburi. Jadi mau turun di Ratchetewi atau di Phaya Thai, masih tetep harus jalan kaki. Tapi nggak apa apa, banyak gedung pencakar langit yang bisa dinikmati di sepanjang Phetchaburi Rd ini. By now, kita udah sampai nih di pusat kota. Selamat datang di Bangkok!

Keliling Bangkok dengan BTS Sky Train

Sebagai pejalan solo dan kemana pun saya pergi, sebisa mungkin saya selalu naik transportasi umum daripada naik taksi. Dan untuk di Bangkok, BTS Sky Train adalah opsi paling bersahabat untuk keliling Bangkok. Dan enaknya, tiket nya bisa dibeli cash juga walaupun mereka punya Rabbit Card (kaya semacam member card gitu). Kalo buat saya, saya mending cash and carry aja. Berikut adalah beberapa alternatif tempat wisata yang bisa dijangkau dengan mudah melalui BTS Sky Train Sukhumvit Line


Chathucak Market
Pasar ini tuh kaya harus dikunjungin banget kalo lagi di Thailand. Karena selain kualitas barangnya bisa diperhitungkan, harganya juga bersahabat. Naik BTS, berhenti nya di Mo Chit. Dan pasti akan diberhentikan di Mo Chit karena Mo Chit itu stasiun pemberhentian terakhir di Sukhumvit Line. Keluar nya lewat Exit 1 atau 2, ya. Soalnya kalo keluar dari Exit 3 atau 4, jadi berlawanan arah dan harus naik ke jembatan BTS nya lagi.


Wat Pho
Ke Wat Pho ini juga gampang pake BTS. Tapi diperhatikan pas operator tiket nya bilang harga tiketnya berapa dari stasiun keberangkatan aja, sih. Untuk case saya, saya berangkat dari Ratchetewi. Dan untuk sampe ke station Saphan Taksin, saya harus transit 1x di Siam; transit dari Sukhumvit Line ke Silom Line. 

Karena station terdekat di Wat Pho itu adalah Saphan Taksin yang berada di Silom Line. Jadi harus pindah. Jaga jaga karena di Siam itu rame banget, perhatiin signage nya. Kalo mau ke Wat Pho, ambil BTS yang ke arah Bang Wa, soalnya kalo ke arah National Stadium, yang ada malah mundur lagi. Turun di Saphan Taksin, jalan dikit terus nyebrang pake kapal di Sungai Chao Phraya. Sampe deh di komplek Wat Pho, Wat Arun dan candi candi di sekitarnya.


Siam Paragon
Kalo yang ini gampang. Tapi, dari dulu saya tuh pengen mampir ke Siam Paragon. Pengen liat se gimana megah dan rame nya sih mall mewah ini-- yang ternyata emang beneran rame, dan endingnya saya nggak jadi belanja karena mall ini tuh se rame itu. Kalo di Jakarta tuh bisa diibaratkan Plaza Indonesia tapi rame nya rame banget. Nah kaya gitu.

BTS Sky Train station yang paling deket untuk ke mall ini dan mall sekitarnya adalah Siam Station. Perlu diperhatikan bahwa Siam adalah interchange station. Jadi kalo lagi jam jam pulang kantor, rame nya kacau banget. And I experienced that. Rame nya beneran rame. Tapi bagusnya, orang Thailand tau bagaimana cara mengantri yang baik dan benar. And the ugly truth is, untuk urusan antri mengantri, Thailand selangkah di depan Indonesia.

Untuk di posting selanjutnya, saya akan bahas tentang obyek wisata yang saya kunjungin di Bangkok. Jadi biar postingannya nggak kepanjangan. Hehehe. Terima kasih sudah membaca. Semoga berguna!

WORDS

Counting Down to the 11th

1:00:00 AM


As I knew that November is my month, I always wanted to visit somewhere new on my birthday. And this year, I got my passport back. I risks the money I have in my bank account and I booked a flight to Thailand. And to add some surprises, I also booked a seat to attend Body Combat workshop as well.

I have never travelled abroad alone before. I always travelled with my Dad. It's honestly a new thing for me because as I always travel solo, that would be good for me if I do have an exact itinerary. I did not. I know myself as a go-show solo traveler-- which I'd share you some of the stories later.

I also invested myself into a more proper room. Because as I have lived in Ubud since earlier this year, I always wanted to live in Jalan Sriwedari, because it is located just 2 minutes away from the city center. I don't know how long I'm gonna stay here. But fingers crossed hoping that the neighborhood here to be quiet. That's what I'm technically craving for.

A friend of mine, a big sister of mine here Kak Flora once told me. "That's okay to invest in something better. Instead of thinking how you're going to pay your bills each month, what about thinking in how to earn more each month?" Kak Flora, terima kasih.

One last thing I have learned in my birthday month is to learn in how to learn from my past mistakes. And yes, shit happened. Again, it is not worth your time talking to a person who did not know that what they did is wrong. But one sure thing is, here in Bali you pay the karma cash. And I'll let that law speaks louder.

And when I think that my November is going to be a flop, I was wrong. I have received couple of facts that relieved me a lot. One thing: if there are couple of peoples has one similar towards someone, clearly the issue is not in ours, instead in that person. So no worries. Gustra, terima kasih banyak.


Heading to the 11th month, and the final month of 2017. December, let it be a good restart.